TKI di Malaysia Barat, Khususnya Johor Bahru, Perkuat Solidaritas Lewat LP2EXTKI

johor bahru

Johor Bahru, Malaysia — Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di wilayah Malaysia Barat, khususnya di Johor Bahru, semakin kompak dalam memperkuat solidaritas dan kesejahteraan bersama melalui wadah Lembaga Pemberdayaan dan Perlindungan Eks Tenaga Kerja Indonesia (LP2EXTKI).

Organisasi ini menjadi tempat berhimpun para pekerja migran Indonesia yang memiliki semangat untuk saling membantu, memperjuangkan hak-hak pekerja, serta menciptakan peluang usaha produktif di perantauan.

Ketua Koordinator Wilayah LP2EXTKI Johor Bahru, Kemas Abdul Khalik, mengatakan bahwa keberadaan lembaga ini bukan hanya sekadar wadah sosial, tetapi juga sarana peningkatan kapasitas dan kemandirian para TKI.

“Kami di Johor Bahru ini berupaya agar para pekerja Indonesia tidak hanya fokus bekerja, tapi juga memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan untuk masa depan. LP2EXTKI hadir untuk memberikan pelatihan, advokasi, serta perlindungan sosial,” ujarnya, Minggu (26/10/2025).

Selain fokus pada pendampingan hukum dan sosial, LP2EXTKI Johor Bahru juga aktif menggelar kegiatan pelatihan kewirausahaan, pembinaan spiritual, serta program sosial kemanusiaan seperti bantuan bagi anggota yang mengalami musibah.

Dalam waktu dekat, LP2EXTKI Johor Bahru berencana menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, baik di Indonesia maupun di Malaysia, untuk membuka akses pelatihan digital dan bantuan modal usaha bagi eks TKI yang akan kembali ke tanah air.

“Kami ingin menunjukkan bahwa TKI bukan hanya tulang punggung devisa, tetapi juga aset bangsa yang punya potensi besar jika diberdayakan,” tambahnya.

Langkah ini sejalan dengan misi besar LP2EXTKI di tingkat nasional yang mendorong pemberdayaan eks TKI di berbagai sektor ekonomi, sosial, dan pendidikan.

Dengan semakin kuatnya solidaritas para TKI di Johor Bahru, diharapkan keberadaan LP2EXTKI menjadi contoh nyata bagaimana pekerja migran dapat berdaya, mandiri, dan berkontribusi positif bagi bangsa — baik di perantauan maupun setelah kembali ke Indonesia

Bagikan Post

Scroll to Top